Tidak ada batasan pasti mengenai jarak yang ideal antara mata dengan monitor, karena tergantung faktor lain seperti besarnya monitor. Namun para ahli mematok paling tidak sekitar 50-70 cm jarak antara mata dengan monitor, meski ada pula ahli yang merumuskan setidaknya dua kali lebar diagonal layar.
Letak tinggi monitor terhadap mata juga harus diperhatikan. Posisi yang dianjurkan adalah, letak monitor harus agak lebih rendah dari ketinggian mata. Paling tidak, bagian tengahnya antara 10-23 cm di bawah mata. Meski membuat mata sedikit bergerak, namun penelitian membuktikan bahwa mata akan bekerja lebih baik pada jarak demikian. Letak monitor yang lebih tinggi dari mata, dapat memicu kekakuan otot leher, punggung dan bahu. Tak heran bila banyak kantor mulai meletakkan komputer di bawah meja transparan dan meletakkan CPU (Central Processing Unit) di samping komputer atau di bawah meja.
Jarak dan ketinggian kursi sebaiknya juga diatur sedemikian rupa, agar telapak kaki tidak menggantung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar